Tahukah anda bahwa untuk membangun sebuah Rumah Tangga yang
harmonis tidaklah sulit. Mudah saja, simple dan sangat sederhana.
Sebagai seorang konsultan spiritual, banyak sekali
permasalahan klien yang dikeluhkan. Dan hal paling sering dikeluhkan yang menjadi
fokus permasalahan hidup adalah masalah Cinta dan Rumah Tangga. Banyak Sekali
pertanyaan yang ditujukan pada saya, salah satunya :
“Bagaimana sih untuk membangun sebuah Rumah Tangga yang
bahagia? Selama ini istri saya kurang perhatian sama saya”
“Rumah Tangga saya selalu dirundung masalah Kang, saya dan
istri saya selalu bertengkar. Solusinya bagaimana ?”
“Suami saya sering banget pulang malam, pulang kerja juga
langsung tidur tak pernah punya waktu untuk saya. Saya sebagai seorang istri
merasa tidak diperhatikan .”
“Saya menikah karena dijodohkan , oleh karena itu saya
jarang sekali disentuh oleh suami saya. Padahal saya sudah mulai mencintai
suami saya. Gimana ya Kang solusinya?”
Serentetan pertanyaan ini intinya adalah sama yaitu “Rumah
Tangga yang Tidak Harmonis”. Hal ini sangat mengganggu kelangsungan kehidupan,
yaitu dapat mempengaruhi karir, usaha, pekerjaan dan juga ketenangan batin.
Membangun Rumah Tangga Sakinah
Percaya atau tidak, untuk membangun sebuah Rumah Tangga yang
harmonis itu hanya ada beberapa point saja. Di antaranya :
1. Hormatilah Komitmen Awal Membangun Rumah Tangga
Ingatlah saat pertama kali anda memutuskan untuk menikah
dengan pasangan kita saat ini. Apa yang ada dalam benak kita? Pastinya adalah
mencapai kebahagiaan hidup dan kelancaran rezeki. Hidup bahagia di dunia dan di
akhirat, dimana kebahagiaan itu bukanlah kebahagiaan kita secara pribadi namun
juga kebahagiaan pasangan serta kebahagiaan anggota keluarga lainnya.
Jadikanlah hal ini sebagai motivasi anda dalam
mempertahankan rumah tangga, syukur bisa menjadikannya sebagai motivasi untun
membangun Rumah Tangga Bahagia.
Jadikan pula komitmen ini sebagai pengingat saat anda sedih,
patah semangat atau merasa ingin melenceng dari tujuan awal pernikahan.
Komitmen ini bisa menjadi sebuah energi positif yang mendukung karir, usaha,
pekerjaan dan juga membangun pribadi anda yang lebih baik.
2. Buat Rencana Bersama yang Terstruktur Rapi
Membangun rumah tangga bukanlah perkara main-main. Perlu
perencanaan dan bekal yang matang, terutama bekal cinta dan kesetiaan. Perlu
sebuah perencanaan rapi, target tertentu serta rencana cadangan untuk
mengantisipasi hal-hal tak terduga.
Untuk membangun sebuah rencana, perlu peran serta kedua
belah pihak. Oleh sebab itu mintalah pendapat, usul dan masukan dari pasangan
anda. Rencana yang bisa anda bangun dengan pasangan misalnya rencana untuk
membuka usaha bersama, rencana untuk masa depan anak-anak, rencana untuk
asuransi dan investasi atau rencana lain yang berhubungan dengan kelangsungan
rumah tangga anda.
3. Saling setia, terbuka dan jujur satu sama lain
Sangat mudah untuk mengucapkan kata setia dan jujur, namun
nyatanya sangat sulit untuk direalisasikan. Kepercayaan terhadap pasangan
menjadi kunci dalam keharmonisan rumah tangga. Padahal kunci dari kepercayaan adalah
kejujuran.
Oleh sebab itu cobalah untuk terbiasa berkata jujur dan
terbuka terhadap pasangan. Jangan menutupi apapun karena hal ini akan
menimbulkan kecurigaan pasangan terhadap anda. Komunikasikan segala masalah
dnegan teman hidup anda, curahkan juga segala keganjalan yang ada di hati anda.
Jika anda sudah biasa berkata jujur, secara otomatis rasa
percaya pasangan terhadap anda akan muncul dengan sendirinya. Tak akan ada
kecemburuan, prasangka buruk dan hal-hal yang memicu pertengkaran.
4. Saling Mengerti dan Menyesuaikan Diri terhadap Pasangan
Meski sudah lama bersama, kadang ada rasa egois yang muncul
dari dalam diri kita. Hal ini akan memunculkan rasa kurang saling mengerti dan
tak mau menyesuaikan diri dengan pasangan. Sikap saling memahami dan mengerti
adalah syarat wajib sebelum memutuskan untuk menikah.
Kadang ada satu hal yang membuat kita menjadi sangat egois
di depan pasangan. Meski susah untuk mengerti orang lain, namun pahamilah bahwa
jika kita sudah berkomitmen berusahalah untuk menyesuaikan diri anda dengan
pasangan.
5. Luangkan Waktu untuk Anda dan Keluarga
Kurangnya waktu saat bersama dengan pasangan dan dengan
keluarga menciptakan jurang pemisah atau kerenggangan. Apalagi bagi orang yang
sibuk dengan pekerjaan, maka waktu untuk bersama keluarga sangatlah bermakna.
Sediakan setidaknya waktu satu hari untuk sekedar
bercengkerama atau rekreasi meraih kesenangan bersama. Hal ini bisa menciptakan
rasa kebersamaan sekaligus menjalin hubungan yang harmonis. Manfaatkan waktu
tersebut untuk membuat anda dan pasangan menjadi romantis.
6. Prioritas Anda adalah untuk Keluarga
Apabila anda memang berkomitmen untuk membangun Rumah
Tangga, maka anda harus siap mengutamakan kepentingan keluarga di atas ambisi
pribadi anda. Jika anda memang siap berumah tangga, artinya anda harus membuat
rumah tangga anda menjadi harmonis.
Anda harus mempertimbangkans segala hal yang anda lakukan
adalah demi kebaikan dan kebahagiaan keluarga. Bahkan pekerjaan yang anda
lakukan sekalipun semuanya bertujuan untuk membuat hidup keluarga menjadi lebih
baik.
7. Memahami Peran Satu Sama Lain
Untuk membangun sebuah keluarga yang bahagia kita harus
benar-benar mengetahui tugas, hak dan kewajiban anda dalam rumah tangga.
Sebelum menuntut hak anda dalam keluarga, cobalah untuk memenuhi kewajiban
terlebih dahulu.
Meski ada peran atau kewajiban masing-masing tapi tidak
harus terpaku dengan kewajiban tersebut. Anda juga bisa membantu memenuhi
kewajiban pasangan jika memang pasangan anda kewalahan. Tak perlu gengsi untuk
membantu menjalankan kewajiban pasangan, karena anda melakukan semua hal ini
demi kebahagiaan keluarga dan rumah tangga anda.
8. Menjadi Pendengar yang Baik
Cobalah untuk meluangkan waktu berbincang-bincang secara
empat mata dengan pasangan. Gunakanlah waktu ini untuk membicarakan
permasalahan anda sekaligus menjadi pendengar bagi pasangan. Keluhkan segala
yang mengganjal dalam pikiran dan hati anda, biarkan pasangan menjadi pendegar
bagi anda.
Akan lebih baik jika
segala keluh kesah ini ditanggapi dan dicari jalan keluarnya bersama. Meski tak
semua solusi akan terlaksana, namun pasangan dan anda akan merasa saling
perhatian satu sama lain.
9. Bersyukur
Salah satu kunci kebahagiaan adalah bersyukur. Keluarga
adalah anugerah dari Tuhan yang patut kita syukuri, dimana rasa syukur akan
membawa kita pada ketenangan hidup. Tunjukkanlah rasa syukur dan kebahagiaan
terhadap keluarga yang saat ini anda miliki.
Jadikanlah mereka orang yang berharga untuk hidup anda
sehingga mereka merasa sangat berarti untuk anda. Rasa syukur ini dapat anda
wujudkan dengan bentuk ibadah setiap hari sesuai dengan kepercayaan anda serta
bersedekah kepada kaum yang membutuhkan. Bersyukur juga termasuk dalam kunci
penting membina rumah tangga yang harmonis.
10. Jangan Membandingkan pasangan dengan yang lain
Hal lain yang tidak berkenan di hati kita yaitu
dibanding-bandingkan dengan orang lain. Begitu pun dengan pasangan kita,
pastinya tidak suka jika dibanding-bandingkan. Membahas dan membicarakan
kehebatan suami/istri orang lain bisa memicu pertengkaran antara anda dan
pasangan karena pasangan merasa tersinggung dan merasa direndahkan.
Jadi, tak perlu membandingkan pasangan dengan yang lainnya,
syukuri dan terimalah pasangan kita apa adanya.
Demikian 10 poin yang
harus diperhatikan untuk Membangun Rumah Tangga Sakinah Mawaddah Wa Rahmah
Dunia Akhirat. Bagi anda yang ingin memiliki sebuah keluarga yang harmonis
silahkan praktekkan semua poin di atas. Semoga bermanfaat..aamiin